Medi blog's
6/10/2011
Bahagiaku Surga Mereka, Sedihku Pilu Mereka
Aku berdiri mengenakan toga ini disebuah jalan setapak yang gelap.
Pandanganku tertuju kepada kedua orang dikejauhan sana dengan senyuman yang tak asing dimataku.
Dua orang yang sangat aku hargai.
Dua orang yang sangat aku hormati.
Aku cintai dan aku sayangi.
Pandanganku tertuju kepada kedua orang dikejauhan sana dengan senyuman yang tak asing dimataku.
Dua orang yang sangat aku hargai.
Dua orang yang sangat aku hormati.
Aku cintai dan aku sayangi.
Ya, meraka adalah papa dan mamaku.
Dengan disertai senyuman aku berjalan menghampiri mereka.
Seiring dengan langkah terlintas dibenatku.
Atas apa yang mereka telah lakukan terhadap hidupku selama ini ?
Dengan disertai senyuman aku berjalan menghampiri mereka.
Seiring dengan langkah terlintas dibenatku.
Atas apa yang mereka telah lakukan terhadap hidupku selama ini ?
Mama…..
Yang telah mengandungku selama sembilan bulan.
Mama, yang sudah memperjuangkan hidup dan matinya.
Hingga aku dapat hadir didunia ini.
Mama juga yang telah merawatku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.
Yang telah mengandungku selama sembilan bulan.
Mama, yang sudah memperjuangkan hidup dan matinya.
Hingga aku dapat hadir didunia ini.
Mama juga yang telah merawatku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang.
Papa, yang telah mendidikku.
Papa yang rela bekerja banting tulang, ikhlas mengeluarkan keringatnya agar aku dapat menikmati hidup detik demi detik, hari demi hari, bahkan tahun demi tahun.
Papa yang rela bekerja banting tulang, ikhlas mengeluarkan keringatnya agar aku dapat menikmati hidup detik demi detik, hari demi hari, bahkan tahun demi tahun.
Apakah yang dapat kulakukan untuk dapat membalas mereka????
Sering aku tutup kuping, gak mau dengerin nasihat mereka.
Sering banget aku bohong kepada mereka untuk kepuasanku.
Sering aku ngelawan jika mereka marah karena kenakalanku.
Sering aku tutup kuping, gak mau dengerin nasihat mereka.
Sering banget aku bohong kepada mereka untuk kepuasanku.
Sering aku ngelawan jika mereka marah karena kenakalanku.
Sering juga aku banting pintu dihadapan mereka jika mereka tidak mengabulkan permintaanku.
Dan, bahkan….
Sering aku ngeluarin kata-kata keras, yang gak sepantasnya mereka denger dari bibirku.
Dasar cerewet !! kuno !! kolot !!
Dan, bahkan….
Sering aku ngeluarin kata-kata keras, yang gak sepantasnya mereka denger dari bibirku.
Dasar cerewet !! kuno !! kolot !!
Tapi, apakah mereka memendam perasaan dendam terhadapku ? TIDAK !!!
Tidak sama seklai !!
Mereka dapat tulus memaafkan kekhilafanku.
Mereka tetap menyayangiku dalam setiap hembusan nafas mereka.
Bahkan mereka tetap menyebut nama ku dalam setiap doa-doa mereka hingga aku menjadi seperti sekarang ini.
Tidak sama seklai !!
Mereka dapat tulus memaafkan kekhilafanku.
Mereka tetap menyayangiku dalam setiap hembusan nafas mereka.
Bahkan mereka tetap menyebut nama ku dalam setiap doa-doa mereka hingga aku menjadi seperti sekarang ini.
Ya, Tuhan !!
Betapa durhakanya aku.
Tak sadarkah aku bahwa mereka orang yang sangat berarti dalam hidupku.
Langkah-langkah ku terhenti dihadapan mereka.
Betapa durhakanya aku.
Tak sadarkah aku bahwa mereka orang yang sangat berarti dalam hidupku.
Langkah-langkah ku terhenti dihadapan mereka.
Dan kupandangi papah dan mamahku, inci demi inci.
Badan yang dulu tegap, kekar, kini sudah mulai membugkuk.
Rambut yang dulu hitam, kini mulai memutih.
Dan kulit mereka yang dulu kencang, kini mulai berkeriput.
Badan yang dulu tegap, kekar, kini sudah mulai membugkuk.
Rambut yang dulu hitam, kini mulai memutih.
Dan kulit mereka yang dulu kencang, kini mulai berkeriput.
Kutatap mata mereka yang berbinar-binar dan mulai meneteskan air mata bahagia
Air mata haru air mata bangga melihatku memakai toga ini
Kucium tangan mereka, kupeluk meraka sambil berkata
Papa, mama yang aku berikan hari ini tidak akan cukup untuk membalas semua apa yang mama dan papa berikan kepada ku.
Terima kasih pah, Terima kasih mah.
Aku sayang papa dan mama sampai akhir hayatku
Terimakasih…
Untuk download audio atau MP3nya klik disini
Label: Puisi untuk Papa dan Mama
